Beberapa hewan berikut dikatakan langka karena populasi dari hewan-hewan tersebut semakin berkurang hingga sangat jarang sekali ditemukan. Hal ini perlu segera diatasi agar hewan-hewan tersebut tidak punah. Berikut ini adalah 3 hewan yang sudah langka populasinya di dunia:
1. The Pinta Island tortoise
Hewan ini adanya di kepulauan Pinta. Masuk dalam spesies Giant Galapagos Turtoise. Paling langka di dunia sebab hanya tinggal 1 ekor saja yang masih hidup, yang mana sudah tidak bisa berkembang biak lagi.
Kura-kura tersebut bernama Lonesome George, dengan berat 200 kilogram dan berukuran panjang 5 meter. George adalah anggota terakhir dari subspesies Pulau Pinta kura-kura Galapagos. Ia ditemukan pada tahun 1972, dan dibawa ke stasiun penelitian Darwin Charles di pulau Santa Cruz. Kura-kura tersebut kira-kira berumur 90 sampai 100 tahun. Sejauh ini, George telah gagal untuk menghasilkan keturunan apapun sehingga sudah tak ada harapan populasi lagi.
Kura-kura tersebut bernama Lonesome George, dengan berat 200 kilogram dan berukuran panjang 5 meter. George adalah anggota terakhir dari subspesies Pulau Pinta kura-kura Galapagos. Ia ditemukan pada tahun 1972, dan dibawa ke stasiun penelitian Darwin Charles di pulau Santa Cruz. Kura-kura tersebut kira-kira berumur 90 sampai 100 tahun. Sejauh ini, George telah gagal untuk menghasilkan keturunan apapun sehingga sudah tak ada harapan populasi lagi.
2. Baiji (Yangtze River Dolphin)
Lumba-lumba Baiji di sungai Yangtze ini hanya ada 10 ekor di dunia. Seperti namanya, ikan lumba-lumba Baiji ini ada di sungai Yangtze, Cina. Ikan Baiji tidak akan ditemukan di negara manapun selain Cina. Baiji adalah semacam lumba-lumba air tawar, dengan tubuh ramping, mata kecil, mulut panjang dan sudut mulut terbalik, tampaknya akan selalu tersenyum. Warnanya lebih ringan dibanding lumba-lumba pada umumnya yaitu kilau mutiara putih, yang sangat menawan.
Sebuah cerita tradisional Cina mempercayai Baiji sebagai jelmaan seorang putri yang telah ditenggelamkan oleh keluarganya karena menolak untuk menikah dengan pria yang tidak dicintainya. Ikan ini dianggap sebagai simbol perdamaian dan kemakmuran. Lumba-lumba ini juga sering disebut “Dewi Yangtze”. Generasi nelayan Cina percaya Baiji bisa membawa harapan. Jika ada yang melihat Baiji di sungai, itu berarti cuaca buruk tidak akan pernah datang, dan orang-orang dapat kembali ke rumah dengan selamat.
3. The Vancouver Island Marmot
Hewan ini terdapat di pegunungan tinggi Pulau Vancouver, di British Columbia, Kanada. The Vancouver Island Marmot adalah anggota dari keluarga tupai. The Vancouver Island Marmot berkisar dari abu-abu legam ke abu-abu beruban. Memiliki tubuh pendek, kaki tebal, bulu tebal, telinga kecil dan ekor lebat. Berat badan mereka berbeda sekitar 4-20 lbs dan mereka tumbuh menjadi 15 sampai 30 inci. Hewan ini hanya tinggal tersisa 75 ekor saja. Tapi sekarang sudah berhasil dikembangbiakan menjadi sekitar 150 ekor dan sekitar 44 ekor yang baru lahir.
Meskipun demikian, The Vancouver Island Marmot ini tetap terancam karena habitatnya sedang dihancurkan oleh perkembangan lereng ski. Selain itu juga karena koloni marmot terisolasi di pegunungan. The Vancouver Island Marmot dilindungi oleh British Columbia Wildlife Act. Hal ini bertujuan agar populasi marmot ini tidak mengalami kepunahan.
Sumber:
http://www.mnn.com
http://endangeredspecies.about.com
http://www.omg-facts.com
http://dhanicyx.blogspot.com
http://www.keajaibandunia.net
http://animal-albert.blogspot.com
http://www.tgmag.ca/envbrain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar