Ikan Paus akhir-akhir ini sering diburu oleh manusia untuk kepentingan komersial, bahkan di antara perburuan-perburuan tersebut banyak yang dilakukan secara illegal. Hal ini menyebabkan populasi ikan paus tergangggu. Berikut ini adalah 3 ikan paus terbesar yang ada di dunia:
1. Paus Biru
Paus Biru
Paus Biru (Balaenoptera musculus) merupakan jenis mamalia laut. Panjangnya adalah 30 meter (98 kaki) dan berat 180 metrik ton (hingga 200 ton), sehingga paus ini dikenal sebagai hewan laut terbesar yang pernah ada. Lidah ikan Paus Biru beratnya sekitar 2,7 metrik ton (£ 5952), kira-kira seukuran gajah Asia. Hati Paus biru beratnya sekitar 600 kg dan merupakan yang terbesar dibandingkan hati hewan apapun. Makanan paus ini adalah semacam udang yang disebut Krill.
Hingga memasuki abad 20, keberadaan Paus Biru sangat mudah ditemui di hampir seluruh samudra. Namun selama lebih dari 40 tahun paus-paus tersebut diburu sampai mendekati kepunahan. Sebuah laporan tahun 2002 memperkirakan ada 5.000 sampai 12.000 ekor Paus Biru di seluruh dunia yang lokasinya terbagi dalam sedikitnya lima kelompok. Tubuh Paus Biru dapat bervariasi sesuai dengan keteduhan kelabu dan kebiruan air laut.
2. Paus Bowhead
Paus Bowhead
Paus Bowhead merupakan paus terbesar kedua setelah Paus Biru. Paus ini mempunyai tulang insang yang berjumlah 350 pasang dengan bulu berwarna perak tergantung dari rahang. Habitat paus ini hanya bisa ditemukan di wilayah Kutub Utara dan lautan Arktik karena adaptasi tubuh paus jenis ini memiliki perlindungan kulit dari lemak yang tebal hingga mencapai 30 cm tebalnya di bagian bawah kulit.
Paus Bowhead mempunyai kepala yang besar sampai 1/3 dari total panjang tubuhnya. Paus ini memiliki mulut dengan panjang 4,9 m, tinggi 3,7 m dan lebar 2,4 m dengan berat lidahnya hampir 1 ton. Bentuk kepala segitiga dan mempunyai tonjolan yang disebut stack di hidungnya yang berfungsi sebagai adaptasi untuk menghancurkan es ketika ingin bernapas ke permukaan. Stack ini bisa menghancurkan es setebal 30-60 cm. Warna kulit hitam kebiruan & putih pada rahang bawah. Akan bertambah banyak warna putihnya seiring pertambahan usianya. Lebar ekornya sekitar 7,6 m dan panjang siripnya 1,8 m. Species ini diperkirakan masih hidup sekitar 25000 ekor lagi di bumi. Perburuan dilakukan untuk diambil minyak dan tulang insangnya. Seekor Bowhead dewasa bisa menghasilkan 100 barel minyak & 750 kg tulang insang.
3. Paus Sikat
Paus Sikat
Paus ini panjangnya bisa mencapai 18 m dengan berat antara 60-80 ton. Species terbesar dari ikan paus jenis ini pernah diketahui mencapai 18,3 m dan berat 106 ton. Makanannya sama seperti paus lain yaitu udang krill dan copepods. Bentuk fisik ikan ini hampir menyerupai Paus Bowhead. Warna kulitnya hitam kecuali di perutnya ada warna putih. Tubuhnya banyak ditempeli oleh cyamids yaitu sejenis kutu Paus. Paus ini tidak memiliki dorsal (sirip punggung).
Yang paling menarik dari paus jenis ini adalah testisnya karena testis paus ini bisa dipastikan paling besar diantara seluruh makhluk, yaitu berbobot masing-masing 500 kg (0,5 ton). Total populasinya saat ini diperkirakan sekitar 7.000 ekor (1998) dari 3 jenis yang berbeda. Selain karena sengaja diburu, kematian paus ini banyak disebabkan karena terkena baling-baling kapal laut seperti di pelabuhan-pelabuhan di Amerika dan juga sering terjerat oleh tali-tali jaring nelayan yang menjerat rahang ketika paus ini membuka mulutnya untuk menyerap plankton. Paus jenis ini adalah yang paling langka di antara paus jenis besar lainnya.
Sumber:
http://twistedsifter.com
http://www.whalefacts.org
http://www.aquaec.net
http://www.mnn.com/earth-matters
http://en.wikipedia/org
http://www.wowexcursions.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar